Senin, 17 Agustus 2015

Dongeng (1): Manfaat Membacakan Dongeng Untuk Anak

Oleh Yulita R. Silalahi, M.Psi., Psikolog
Pusat Tumbuh Kembang ABDI


Seberapa sering anda membacakan dongeng untuk anak?

Ketika gadget, video game, dan televisi belum banyak dimiliki orang, hiburan anak-anak kala itu – selain bermain, tentunya - adalah mendengarkan cerita (dongeng). Dalam suasana hangat, anak-anak dengan penuh minat dan rasa ingin tahu mendengarkan berbagai cerita yang dibawakan oleh orangtua mereka.

Kegiatan mendongeng sebetulnya bisa memikat dan mendatangkan banyak manfaat, bukan hanya untuk anak-anak, tetapi juga orangtua yang mendongeng untuk anaknya. Kegiatan ini dapat mempererat ikatan dan komunikasi yang terjalin antara orang tua dan anak.


Para pakar menyatakan ada beberapa manfaat lain yang dapat digali dari kegiatan mendongeng ini, yaitu:
  • Mengasah daya pikir dan imajinasi anak.
Anak dapat mengasah daya pikir dan imajinasinya. Anak dapat membentuk visualisasinya sendiri dari cerita yang didengarkan. Ia dapat membayangkan seperti apa tokoh-tokoh maupun situasi yang muncul dari dongeng tersebut. Lama-kelamaan anak dapat melatih kreativitas dengan cara ini.

  • Media efektif untuk menanamkan berbagai nilai.
Cerita atau dongeng merupakan media yang efektif untuk menanamkan berbagai nilai kepada anak, bahkan untuk menumbuhkan rasa empati. Misalnya nilai-nilai kejujuran, rendah hati, kesetiakawanan, kerja keras, maupun tentang berbagai kebiasaan sehari-hari seperti pentingnya makan sayur dan menggosok gigi. Anak juga diharapkan dapat lebih mudah menyerap berbagai nilai tersebut karena dalam dongeng tidak ada sikap memerintah atau menggurui, sebaliknya para tokoh cerita dalam dongeng tersebutlah yang diharapkan menjadi contoh atau teladan bagi anak.

  • Menumbuhkan minat baca anak.
Dongeng dapat menjadi langkah awal untuk menumbuhkan minat baca anak. Setelah tertarik pada berbagai dongeng, anak diharapkan mulai menumbuhkan ketertarikannya pada buku. Diawali dengan buku-buku dongeng yang kerap didengarnya, kemudian meluas pada buku-buku lain seperti buku pengetahuan, sains, agama, dan sebagainya.

  • Media untuk anak belajar berbicara
Membacakan dongeng atau cerita bagi anak yang belum dapat berbicara juga dapat menjadi media pembelajaran bagi si anak untuk berbicara. Dengan menceritakan dongeng maka akan merangsang kemampuan berkomunikasi verbal anak.

Bagaimana cara mendongeng yang baik untuk anak-anak? Tunggu kelanjutan artikel ini pada edisi artikel tumbuh kembang berikutnya………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar