Oleh Yulita R.
Silalahi, M.Psi., Psikolog
Pusat Tumbuh Kembang ABDI
Dari sejumlah manfaat dongeng yang telah dipaparkan pada artikel sebelumnya
maka ada baiknya kita juga mengetahui cara mendongeng yang baik.
1. Pilih cerita yang baik dan
menarik
Tema cerita yang baik akan berguna bagi pengembangan karakter anak kelak. Isi
cerita juga menjadi faktor penting yang menentukan menarik atau tidaknya suatu
dongeng. Pilihlah cerita yang
bertemakan nilai-nilai moral yang dapat mengundang inspirasi dan imajinasi
anak.
Baca lebih dulu dan kuasai materi cerita sebelum disampaikan kepada anak. Buat
cerita menjadi ringkas dengan cara menjelaskan gambar dengan kata-kata sendiri,
terutama untuk anak usia batita.
3. Gunakan Kata-kata Yang
Mudah Dipahami Anak
Gunakan kalimat yang sederhana dan
kata-kata yang dapat dimengerti oleh anak. Sampaikan dongeng dengan suara yang
jelas.
4. Gunakan Karakter Suara Yang Sesuai
Karakter
suara pada setiap tokoh harus berbeda-beda dan sesuai dengan karakter tokoh
masing-masing agar lebih menarik dan mudah dimengerti oleh anak. Karakter suara
juga disesuaikan dengan emosi yang ingin ditampilkan dalam cerita, misalnya
ketika sedih volume suara menjadi kecil.
5. Lakukan kontak mata dan
ekspresi wajah
Lakukan kontak mata saat bercerita, jangan hanya fokus pada buku bacaan saja. Gunakan
ekspresi wajah yang sesuai untuk menunjukkan ekspresi emosi yang ditampilkan
pada cerita.
6. Alat
pendukung
Dongeng
juga bisa di bawakan dengan alat peraga misalnya dengan boneka atau gambar-gambar
yang menarik sehingga anak-anak bisa menikmatinya.
Setelah
selesai mendongeng, ada baiknya diskusikan dengan anak isi cerita yang baru
saja diceritakan untuk menginternalisasi nilai - nilai yang ada dalam cerita
kepada anak.
Selamat
mendongeng!